Ilmu Bangunan Struktur Bangunan Rendah
Buku : Ilmu Bangunan Struktur Bangunan Rendah
Penerbit : Universitas Indonesia (UI-Presss)
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 54 Halaman
Iktasar Buku
Buku Ilmu Bangunan Struktur Bangunan Rendah berisi tentang pelajaran mata kuliah sebagai panduan bagi mahasiswa untuk belajar sistem struktur bangunan bertingkat rendah.Buku ini dikususkan untuk dipelajari oleh bmahasiswa arsitektur yang sedang dalam tahap pertengahan menerima ilmu perencanaan arsitektur yang merupakan mata ajaran pokok pada pendidikan arsitektur. Bahasa yang ada dalam buku ini meliputi segala pengetahuaan ilmu-ilmu lain seperty sistem struktur bangunan sederhana bertingkat empat atau bertingkat lima.
Didalam buku ini membahas mengenai bangunan rendah, sedang dan tinggi, bangunan bertingkat rendah, struktur bangunan, bebab/gaya pada bangunan, penyaluran beban/gaya/load, perencanaan struktur, perencanaan fondasi, sistem siar pemisahan, perencanaan utilitas, bangunan rendah/sedang.
Bangunan Rendah, Sedang dan Tinggi
- Bangunan Bertingkat Rendah
Bangunan bertingkat rendah adalah bangunan yang terdiri dari satusampai dengan lima lantai. Sistem struktur yang masih sederhana, tidak menggunakan alat transportasi vertikal, kecuali tangga untuk sebagai alat penghubung antar lantai.
- Bangunan Bertingkat Sedang
Bangunan bertinggakat sedang adalah banguan yang terdiri darilima sampai sepuluhlantai, memiliki sistem struktur rangkai murni. munggunakan alat transportasi dan sistem pemadam kebakaran aktif.
- Bangunan Bertingkat Tinggi
Bangunan bertingkat tinggi adalah bangunan yang jumlah lantainya lebih dari sepuluh lantai, menggunakan sistem struktur yang beraneka ragam, seperti struktur rangka dipadukan dengan sistem struktur lain. Menggunakan sistem struktur utulitas yang lengkap seperti alat transpotasi vertikal, alat pemadam kebakaran.
Bangunan Bertingkat Rendah
Bentuk umum bangunan bertingkat rendah dapat berupa :
1. segi tiga, segi empat, bujur sangkar
2. bulat, elips, trapesium
3. segi lima, segi enam, segi delapan dan segi banyak
4. kombinasi antara bentuk-bentuk diatas
5. segi tidak beraturan
Struktur Bangunan
Struktur bangunan adalah rangkaian dari material utama yang menghasilkan sebuah wujud atau bentuk tertentu.
Unsur-Unsur Struktur Dasar
- Unsur linier = elemen yang mempunyai panjang yang mendominasi dua dimensi lainnya.
- Unsur Permukaan = elemen uang mempunyai panjang dan lebar yang mendominasi ketebalannya.
- Unsur spasial = sebagai pembungkus fasade dan pembungkus inti.
Sistem Struktur untuk Bangunan
1. struktur kku
2. struktur bulk aktir
3. struktur vektor aktif
4. struktur dengan permukaan aktif
5. struktur yang fleksibel
6. struktur dengan bentuk aktif
Beban/Gaya pada Bangunan
Beban/gaya yang bekerja pada bangunan yang langsung berpengaruh padastruktur bangunan, ditimbulkan secara lagsung oleh beban atau gaya-gaya bangunannya sendiri dan gaya-gaya yang timbul dari pengaruh lainnya. Gaya gravitasi adalah berat bangunannya sendiri yang dalam stuktur beban mati. Gaya lain yang disebut gaya meteorologi. Gaya ini berubah-ubah sesuai dengan waktu dan tempat. Gaya-gaya ini sebagai beban hidup.
- Beban Mati
Beban mati juga disebut juga dengan beban/gayagravitasi. beban mati timbul akibat adanya gya tarik bumi terhadap bangunan.besarnya sesuai dengan berat struktur atau kontruksi dari bangunan seperti kontruksi atap, kontruksi kolom, balok, lantai, dan semuanya unsur finishing arsitektur seperti langit-langit, dinding, lantai dan sebagainya.
- Beban Hidup
Beban hidup mempunyai sifat yang berubah ubah dan sulit diduga. beban ini yang beribah-ubah dalam waktu yang tidak dapat diperkirakan, dapat sementara dan dapat sepanjang waktu. Beban hidup ini dapat berupa beban dari manusia yang tinggal dalam banguan yang jumlahnya berubah-ubah dengan bebrapa fasilitas seperti meja, kursi dan perlengkapan lainnya.
- Beban Hujan dan Angin
Beban hidup yang disebabkan oleh air hujan tersebut. beban air hujan ini, juga akan tergantung dri banyak dari bentuk atap bangunannya. Beban hidup yang disebabkan olegh angin tidak akan memerikan pengaruh besar pada bangunan rendah, bila dibandingkan pengaruhnya terhadap bangunan tinggi.Dalam sistem struktur gaya yang bergerk secara horizontal ini disebut sebagai beban/gaya lateral.
- Beban Seismik
- Beban-Beban Lain
Beban lainnya diakibatkan oleh perubahan bahan akibat adanya perubahan paas dinin dan beban dari dampak gerakan dinamis serta beban ledakan dari bahan-bahan yang dapat meledak yang lokasinya berdekatan dengan bangunan yang akan dibangun.
Penyaluran Beban/Gaya/Load
Penyaluran Beban/Gaya Vertikal/Tegak
Beban vertikal/tegak merupakan beban gravitasi atauberat struktur sendiri yang berasal dari atap, lantai atas sampai dengan struktur yang berasal dari atap, lantai atas sampai dengan lantai bawah berikut kolom/tiang penyangganya, termasuk semua peralatan dan barang-barang tetap.
Penyaluran Beban/Gaya Horizontal/Dasar
Beban horizontal ini dipengaruhi oleh beban hidup yaitu angi, gempa maupun beban-beban lainnya.
Gaya/beban mati dalam penyalurannya berlangsug bersama-sama dengan beberapa gaya/beban hidup pada sistem struktur bangunan.
Perancangan Struktur
Sistem Struktur
1. unit struktur
2. grid struktur
a. grid yang teratur dapat dibagi menjadi dua yaitu grid yang sempit dan grid yang lebar.
b. grid dobel
c. interstitial
d. grid yang tidak teratur
e. slipped grid
Pola Struktur
Pengruhan pendukung vertikal sebuah struktur yang dipengruhi oleh :
1. pemilihan perkiraan sistem penyebaran.
2. penetapan kemungkinan-kemungkinan untuk menata ruang dan fungsi
Perencangan Fondasi
Fondasi adalah salah satu bagian sistem struktur bangunan paling bawahdan sebagai tempat untuk penyaluran gaya yang terakhir.
Beban sersebut dapat disalurkan pada fondasi dengan cara :
a. titik/setempat
b. garis/memanjang/menerus
c. bidang/pelat.
- Fondasi Setempat
Fondasi setempat untuk suatu bangunan bertingkat rendah pada keadaan tanah yang sedang dapat digunakan sistem fondasi setempat dan pada kedalaman yag tidak dalam.
- Fondasi Menerus
Fondasi dari beton dapat digunakan pada bangunan bertingkat sedang, dan tanah yang keadaannya tidak terlalu jelek.
- Fondasi Pelat/Rakit
Fondasi pelat beton yang dapat menahan suatu bangunan dengan luas lantai yang cukup luas yang digunakan untuk mengubungkan permukaan antara satu atau lebih kolom didalam beberapa garis atau jalur dengan tanah nasis. Fondasi ini juga bisa digunakan pada kedalaman sedang lapisan tanah keras cukup tebal sehingga tidak menyebabkan penurunan yang berati, kondisi tanah dasar mempunyai kapasitas dukung yang rendah/beban kolom tidak besar.
Sistem Siar Pemisah
Sistem pemisah atau dilatasi suatu bangunan merupakaan suatu cara penyulesaian pada suatu bangunan yag mepunyi panjang lebih dari 60 meter.
Untuk menghindari bangunan yang sangat panjang dan tanah yang tidak sama kekuatannya harus diadakan suatu sistem dilatasi dari bangunan tersebut. dilatasi dapat dilakukan dengan cara :
- Dilatasi Kolom
deretan kolom-kolom bangunan pada bangunan yang panjang dibuat terpisah. pemisahan ini juga akan terjadi pada fondari, sloof, balok, pelat atap dan finishing lantai dan langit-langit.
- Dilatasi Balok
Dilatai balok dapat dibuat dengan sistem balok konsol pada bangunan satu dan balok pada banguna di sebelahnya, balok kantilever dari bangunan satu bertemu dengan balok katalever pada bangunan satunya.
Perancangan Utilitas
Utilitas bangunan merupakan suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur kenyamanan, kesehatannya, keselamatannya, kemudahan komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Sistem utilitas pada suatu bangunan bertingkat pada umumnya berhubungn erat terhadap sistem struktur, sehingga kebutuhan utilitas tersebut dapat dibagi menjadi :
1. plambing dan pemadam kebakaran
2. pengudaraan buatan
3. penerapan, telepon, keamanan, pangkal petir dan tata suara
4. transpotasi dalam bangunan
5. limbah sampah dan pembersihan luar bangunan
Kekurangan Buku :
Menurut saya buku ini ada tanda baca yang kurang tepat pada halaman 44 yang di bagian kata sistem utilitas pada suatu bangunan bertingkat pada umumnya berhubungn
erat terhadap sistem struktur. Sehingga kebutuhan utilitas tersebut
dapat dibagi menjadi menurut saya itu tanda bacanya (,) bukan (.). Dan pengeditannya kurang bagus pada halaman daftar isi terdapat angka 9.
Kelebihan Buku :
Menurut saya buku ini sudah cukup bagus terdapat gambar sehingga dapat mempermudah kita memahami isi yang ada dibuku tersebut.
Komentar
Posting Komentar